Jumat, 30 Maret 2012

Kadang..



Semua kisah yang tlah ku baca, itu membuatku meneteskan beberapa tetes air mata..
Sedikit muak bila mendengar orang bertengkar
Dan membuatku jengkel akan semua hal yang menyangkut sebuah keegoisan
Hmm..
Kadang aku merasa tenggelam dalam lautan airmataku sendiri
Kadang pula aku ingin terbang dan menikmati semua kisah yang sangat menyentuh hatiku
Semuanya yang ku bayangkan masih saja kurang
Dan tak henti-hentinya aku memikirkan banyak hal
Hasilnya sama saja
Takkan ku dapat jawabnya..
Kadang aku ingin terus sendiri untuk menjalani hari
Mau jalan sendiri menikmati pepohonan di kampus
Membaca novelku sendiri di perpus
Kadang aku ingin melakukan sesuatu yang tak mungkinku lakukan
Kini aku menepi di ujung ruang
Aku masih dipermainkan hariku
Aku mengakui aku juga tidak bisa hidup tanpa orang disampingku
Kadang amarah dalam diri ku tuangkan pada adikku atau temanku
Banyak hal yang tlah aku coba
Masih saja kurang untuk menutupi diriku yang sedang kebingungan
Aku bersandar dalam sepi
Berdialog dengan Tuhan akan kesulitanku ini
Aku tak pernah malu bila bercerita dengan-Nya
Semuanya masih menusuk kepalaku untuk menahannya
Aku tak suka tangisan
Tapi tak tau mengapa itu yg sering ku lakukan akhir-akhir ini
Aku sendiri tak mengerti akan diriku sendiri
Aku  takut memilih yang salah
Maafkan aku diriku…
Semuanya berubah dan menepikan diriku dalan sepi
Setelah aku berkaca
Melihat wajahku dan mataku ini
“bersyukur”, itu kataku dalam hati
Menjalani hariku itu begitu susah buatku
“apa kau sedang galau?”, kata temanku
Statusku berkata begitu
Aku tak bisa menjaawab dengan pasti
Karenaa..aku tak tau
Kadang aku ingin seperti dahulu..
Tak mengenal semua yang indah
Yang sekejap hilang menyakiti ..

Senin, 26 Maret 2012

Halo..


Halo kisahku..
ketika ku nikmati sepi ini sendiri
melebihi menikmati sepotong coklat yang kiniku genggam
banyaknya suara terekam dalam memori
membohongiku untuk tidak memikirkan persoalanku
lucunya hidup ini
banyaknya teman yang bersamaku tertawa gembira
segala topik merasa menghibur
tapi itupun tak cukup melabui pikiranku
ahahaa..
Halo hidup..hidup..
biarpun kau menghiburku dengan semua luluconmu
itu takkan cukup bagiku
kau tau aku sedang meresa apa..
tapi.. terima kasih
akhir perjalanan ini masih di ujung rahasia
telah lama aku merasakan seperti ini
menipu diri sendiri itu hal biasa untukku
jadi, wajarlah aku tak ada yang tau
sekarang aku tersadar
memang dari dulu itu slalu menyakiti
bukan hanya diriku, namun banyak orang
berjuta-juta maaf bila pernah menyakitimu
setiap kebohongan pasti alasannya
tapi mencintaiorang itu slalu tak pernah ku dapat alasannya
halo semua yang mengenalku..
jadikan aku sahabatmu yah ;D
kini biarlah aku berjalan sendiri
ditengah semua impianku untuk sang pangeran...
Halo nak..halo nak.. semangat yah !!


Jumat, 02 Maret 2012

SURATKU




Disaat kau terdiam dan tak berkata apapun
 itu membuatku takut.. aku takut kaukan pergi..
Aku memulai perbincangan kita, dan kau hanya menjawab singkat
Itu membuatku takut.. aku takut aku salah..
Senyummu jarang lagi ku lihat ketika bersamaku
Kau pernah berkata bahwa kau takkan marah denganku
Tapi..
Itu membutku tak tau apa yang salah
Itu membuat pertanyaan yang banyak dibenakku
Itu membuatku serba salah dan kebingungan sendiri
Sayang..
Beritahulah aku..jangan kau pendam sendiri
Dadamu akan sesak bila kau tau sendiri
Tak apa bila aku tau
Aku akan mendengar dan berusaha memahami
Aku menyayangimu, aku akan setia
Janganlah takut, janganlah resah
Hati ini sudah kau miliki
Biarkan aku tau sayang..
Biarkan aku memahami keadaan
Kau begitu baik dan tak mau marah padaku
Tidak baik memendam amarahmu
Kesesakan jiwa akan kau rasakan syngg..
Aku tak mau kau sakit..
Buatlah aku mengerti
Ceritalah semua yang menurutmu salah
Janganlah siksa dirimu syngg..
Apa kau tak tau??
Aku lebih sakit bila kau seperti itu
Hatiku piluh membuatmu begitu
Air mataku tak bisaku simpan dan so’ tegar
Aku kebingungan..
Beri tauku dan beriku jalan untuk lebih baik untukmu syngg..
Dalam diammu..
Membuatku hilang, terhapus, dan lenyap
Aku tengah mengembara dibayangan matamu yg menatap kosong
Di sana aku mencarimu dan ingin menarikmu ke dunia nyata
Di ruang imajinasimu aku tak bisa mengerti
Biarlah aku mendapatkan kesesakanmu
Dan kita obati bersama agar terasa nyaman
Sayang..
Anggaplah aku selembar kertas
Isilah aku dengan gorresan penamu
Sayang..
Anggaplah aku sebuah mangkuk
Tuanglah semua air matamu dan bebanmu