Semua
kisah yang tlah ku baca, itu membuatku meneteskan beberapa tetes air mata..
Sedikit
muak bila mendengar orang bertengkar
Dan
membuatku jengkel akan semua hal yang menyangkut sebuah keegoisan
Hmm..
Kadang
aku merasa tenggelam dalam lautan airmataku sendiri
Kadang
pula aku ingin terbang dan menikmati semua kisah yang sangat menyentuh hatiku
Semuanya
yang ku bayangkan masih saja kurang
Dan
tak henti-hentinya aku memikirkan banyak hal
Hasilnya
sama saja
Takkan
ku dapat jawabnya..
Kadang
aku ingin terus sendiri untuk menjalani hari
Mau
jalan sendiri menikmati pepohonan di kampus
Membaca
novelku sendiri di perpus
Kadang
aku ingin melakukan sesuatu yang tak mungkinku lakukan
Kini
aku menepi di ujung ruang
Aku
masih dipermainkan hariku
Aku
mengakui aku juga tidak bisa hidup tanpa orang disampingku
Kadang
amarah dalam diri ku tuangkan pada adikku atau temanku
Banyak
hal yang tlah aku coba
Masih
saja kurang untuk menutupi diriku yang sedang kebingungan
Aku
bersandar dalam sepi
Berdialog
dengan Tuhan akan kesulitanku ini
Aku
tak pernah malu bila bercerita dengan-Nya
Semuanya
masih menusuk kepalaku untuk menahannya
Aku
tak suka tangisan
Tapi
tak tau mengapa itu yg sering ku lakukan akhir-akhir ini
Aku
sendiri tak mengerti akan diriku sendiri
Aku takut memilih yang salah
Maafkan
aku diriku…
Semuanya
berubah dan menepikan diriku dalan sepi
Setelah
aku berkaca
Melihat
wajahku dan mataku ini
“bersyukur”,
itu kataku dalam hati
Menjalani
hariku itu begitu susah buatku
“apa
kau sedang galau?”, kata temanku
Statusku
berkata begitu
Aku
tak bisa menjaawab dengan pasti
Karenaa..aku
tak tau
Kadang
aku ingin seperti dahulu..
Tak
mengenal semua yang indah
Yang
sekejap hilang menyakiti ..