Sabtu, 24 Desember 2011

Apakahh??



Kau tau persahabatan itu rumit
Seharian ini aku merenung untuk itu
Mungkin kadang terlupa dimakan ego
Patahan terasa dalam lubuk jiwa
Sekali itu terasa, aku  akan terlupa
Terlena untuk dirimu memakan mau
Serendah hati seperti dihilangkan
Aku tak dikasi tau
Sebenarnya rasanya itu terasa timbul yg miris
Ketika teringat kembali
Tertumpah lipatan-lipatan lidah yang tak karuan
Miris juga ketika terlupa dan semua terjadi
Bibir-bibir kini terdiam tak bersuara
Seakan tak melihat untuk menyapa
Ego itu jahat, terlalu jahat!
Sekali tertancap, tak tau..
Kita  tak tau bagaimna memulainya
Seakan tertutup dan tak ada berani untuk melantur
Susah untuk mencair
Semuanya membeku saking dinginnya
Lelehkan  !
Aku tau kaupun tak tau bagaimana caranya
Dan kau pasti tau, aku pun begitu..
Senanglah wahai jiwaku
Kesepian jiwa yang tak pernah kan terungkap
Kedinginan raga terasa menusuk tajam
Getaran hati menjatuhkan air mata
Terisak tangis akan pendaman rasa
Mata itu tak akan pernah terpaku untukku
Sekalipun aku melihatmu
Permusuhan ini dimulai
Ini sungguh tak rill !!
Seakan tak pernah kenal ketika bertemu
Heii, sahabat lama..
Apakah kau sahabat lama??
Seperti apakah kita dulu??
Mengapa dulu kita bersama? Dan kini tidak?
Heii, sahabat lama..
Pantaskah kita dikatakan bersahabat?
Kesalahan apa yang terjadi? Dan masihkah kau kenali aku?

Kamis, 22 Desember 2011

KAU



Saat genggaman ini sudah merekat erat
Kau merasuk dimimpiku
Mengacaukan khayalku
Genggaman tanganmu membawaku pergi
Kau menaruhku di tempatmu
Tatapanmu ingin memberiku arti untuk ku maknai
Kau membuatku dewasa dan lebih bijak
Serapan kasih dan sayang membuatku mengerti
Kau ada untuk ku
Aku ada untuk mu
Pemaknaan ini memberiku cinta
Seakan tertumpah semua amarah dan hilang
Biarpun pelangi tak mau muncul ketika hujan usai
Namun, pelangi itu slalu muncul ketika tangisku sudah usai
Kau ajariku bertahan ..
Memberiku jalan ketika aku tak ada harapan
Biarkan aku di tempatmu
Bersamamu itulah mauku