sesak..yah rasanya sesak
ini bukan seperti yg biasanya
ada yg masih didasar yg tertinggal
mungkin banyak sekali..yah banyak sekali
ketidaktahuan itu terpancar oleh mata ini
pendaman itu meluap keluar,berhamburan tak karuan
apa itu?tidak pernah terlintas untuk itu
rasa itu aneh. akupun sebernarnya masih tidak peduli
tapi dan tapi.. itu menumpuk menjadi gunung
dan ia seakan mengamuk ingin keluar dan berhamburan menyerbuku
melihat senyuman ini di cermin membuatku sadar
senyuman ini sangat manis dan hanya dalam satu detik menghilang..haha *tidaklucu yah?
berbaring mungkin bisa meredakannya
kini ditatapanku ada dinding polos dan lampu yg redup
mungkinkah aku seperti dinding dan lampu itu?
setiap aku mulai merasa sesuatu yg menyentuh lapisan perasaanku
setetes air mata mulai nampak dan jatuh dengan seenaknya
masih merasa mau mati aja.. tersayat-sayat gitu hatinya :p
dan masih belum mengerti..
tapi makasih Tuhan. aku menjadi seorang yg perasa, biarpun berlebihan..hahaa
dan terima kasih Tuhan masih memberiku semangat :"
aku tak peduli ada orang yg membenciku
aku hanya peduli pada orang yg mencintaiku karena aku pernah ada :p
