Kamis, 17 Februari 2011

Paralyzed



memendam perih, menyimpan luka
sampai pada saat ini aku memulihkan rasa di hatiku
baru aku bisa, bisa bicara
demi kamu yang pernah ada dihatiku
pergi saja dengan kekeasihmu yang baru  
dan aku yang terluka oleh hatimu
mencoba mengobati perihku sendiri.
kata-kata dari mulutmu memang berbahaya
kau buat aku lagi sampai hampir mati !
seperti kau meluluhkanku dengan mudahnya
kau buat hati berdegup kencang
semua trasa lemah tak berdaya
mata, bibirmu menyentuhku sampai aku tak bersuara.
kau berfikir aku mudah bagimu
tapi bersamamu tabu bagiku
dengarkan hatiku, bila itu kau bisa..
memuja sampai mati..
katakan terus terang, walauku tak suka
keraguan takkan muncul
keyakinan yang ada di hatiku
jangan tanyakan batas cintaku kepadamu
jangan indahkan semua cerita yang membuatmu melangkah bersamaku
ku nanti kehfiran dirimu
mengapa tak kunjung tiba
kanku tulis cerita tentang kita
luluhnya hatiku, yang tak ku sangka
aku luluh karenamu
pelangi cinta, yang membuat rasa damai
bila memang, kau sama, aku akan menanti
tidak akan pernah hilang artimu dalam hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar